g-giggs date & time

Tuesday 22 December 2009

Mengingat Kembali Sejarah Hari Ibu

Hari Ibu mengingatkan saya pada sebuah bangunan yang berkaitan erat dengan peringatan Hari Ibu ini, namun sering kita lupakan.

Mungkin ndak banyak yang tau kalo ternyata Jogja punya peranan yang amat penting atas tercetusnya tanggal 22 Desember sebagai Hari Ibu.

Nah, di Jogja ada sebuah bangunan yang menjadi monumen untuk mengingat peristiwa sejarah lahirnya Hari Ibu.

Bangunan ini mungkin banyak yang ndak menyangka, karena seringnya bangunan ini digunakan untuk acara resepsi pernikahan dan pameran, kalo punya kisah sejarah tersendiri.

Bangunan ini adalah gedung Mandala Bhakti Wanitatama!

Tau ndak kenapa tanggal 22 Desember ditetapkan sebagai Hari Ibu?


Ternyata Hari Ibu ini ada sejarahnya. Pada tahun 1928, bertepatan dengan tahun diadakannya Kongres Pemuda, organisasi-organisasi wanita saat itu ndak mau kalah. Mereka bikin kongres juga di Yogyakarta.

Pada tanggal 22-25 Desember 1928 kongres wanita pertama diadakan, yang kini dikenal dengan nama Kongres Wanita Indonesia (KOWANI).



Saat itu ada 30 organisasi wanita dari 12 kota di Jawa dan Sumatra yang ikut serta. Mereka saat itu berkumpul untuk mempersatukan organisasi-organisasi wanita ke dalam satu wadah demi mencapai kesatuan gerak perjuangan untuk kemajuan wanita bersama dengan pria dalam mewujudkan Indonesia merdeka. Hayah. :))

Penetapan tanggal 22 Desember sebagai Hari Ibu ditetapkan pada Kongres Wanita ke-3 yang diadakan di Bandung pada tanggal 22 Desember 1938.

Penetapan tanggal ini bertujuan untuk menjaga semangat kebangkitan wanita Indonesia secara terorganisasi dan bergerak sejajar dengan kaum pria.

Mengingat pentingnya makna Hari Ibu tersebut, Presiden Sukarno mengeluarkan Dekrit No. 316 Tahun 1959 pada tanggal 16 Desember 1959 yang menetapkan Hari Ibu sebagai Hari Nasional namun sayangnya bukan hari libur. ;))

Pada kongres yang diadakan di Bandung pada tahun 1952, Ibu Sri Mangunsarkoro mengusulkan untuk dibangun sebuah monumen untuk memperingati kongres pertama tersebut.

Pada tanggal 20 Mei 1956 dibangunlah Balai Srikandi yang peletakan batu pertamanya dilakukan oleh menteri wanita pertama di Indonesia, Maria Ulfah.

Kemudian seluruh kompleks bangunan pun dibangun dan akhirnya diresmikan oleh Presiden Suharto menjadi kompleks gedung Mandala Bhakti Wanitatama pada tanggal 22 Desember 1983.

Ada beberapa bangunan pada kompleks ini. Museum terletak pada salah satu bagian dari Balai Srikandi. Kemudian di sekelilingnya terdapat bangunan yang sering digunakan untuk acara resepsi dan pameran, yaitu Balai Shinta, Kunthi, dan Utari. Ada pula kompleks wisma penginapan Wisma Sembodro dan Wisma Arimbi serta perpustakaan.

Museum yang terletak di Balai Srikandi menyimpan berbagai koleksi benda-benda yang digunakan saat kongres waktu itu serta diorama.

Nah, setelah tau sejarahnya, maka persepsi kita soal Hari Ibu selama ini mungkin berubah.

Bila kita memperingati Hari Ibu dengan cara memanjakan ibu kita, memberikan hadiah kepada ibu kita, rasanya kok ndak pas sama semangat dan latar belakang sejarahnya, ya? :D

Selamat Hari Ibu, wahai perempuan Indonesia! b-)

Read More......

Thursday 17 December 2009

Manchester United 3-0 Wolverhampton Wanderers: Red Devils Stroll Back To The Top Of The League

Comfortable win sees United join Chelsea at the top of the league



Sir Alex Ferguson marked his 900th match in charge of Manchester United with a comprehensive 3-0 victory over a much changed Wolverhampton Wanderers at Old Trafford.

Goals from Wayne Rooney, Nemanja Vidic and Antonio Valencia saw the champions stroll to victory and go joint top of the Premier League alongside Chelsea.

Wolverhampton Wanderers manager Mick McCarthy controversially made ten changes to the side that beat Tottenham at the weekend and his new look side were unable to contain the champions.



Wayne Rooney had the first chance of the game after just three minutes. A shot from Darron Gibson hit Rooney on the edge of the box and the England striker found himself one on one with Hahnemann but the American goalkeeper spread himself well to make the save.



In the 11th minute Rooney had his second chance of the game, he got on the end of a low cross from Patrice Evra but was again denied by Hahnemann.

Wolves began to get into the game and had their first chance in the 18th minute. A long throw in from Greg Halford was flicked on by Stefan Maierhofer to George Friend, but the young midfielder fired over the bar from ten yards out.

United goalkeeper Tomasz Kuszczak then nearly gifted the visitors a goal, he failed to claim an Andrew Surman free kick but luckily was able to claim the ball at the second attempt before Maierhofer was able to pounce.

After dominating the majority of the half Manchester United made their pressure pay in the 29th minute. A corner from Darron Gibson hit Ronald Zubar’s arm and referee Steve Bennett awarded a penalty. Wayne Rooney stepped up and powered his spot kick past Hahnemann.

On a rare foray into Manchester United’s final third Wolves had a great chance to equalise, Zubar raced down the right wing and delivered a dangerous cross into the penalty area but there was no teammate in support to convert the chance.

United doubled their lead in the 43rd minute, another Gibson corner was met by Vidic 8 yards out who headed home. Hahnemann got his hand to the Serbian’s powerful header but couldn’t keep it out and the ball rolled over the line.

As the half drew to an close Gabriel Obertan was released down the left wing by Patrice Evra, the young Frenchman flicked the ball past Zubar before selfishly firing straight at Hahnemann when Rooney was in a much better position.

Manchester United continued their dominance into the second half. Obertan had first chance of the half in the 52nd minute, Rooney released the young winger but he sent his curling shot well over. Darron Gibson then tested Hahnemann in the 63rd minute but his 20 yard strike was comfortably saved by the goalkeeper. Two minutes later it was 3-0, a lobbed ball from Darron Gibson was flicked over his head by Dimitar Berbatov into the path of Antonia Valencia. The Ecuadorian struck the ball on the half volley past Hahnemann into the roof of the net.

The majority of final 25 minutes of the match were spent in the visitors’ half but United were unable to add to their tally, Patrice Evra having the best chance in the 85th minute. The fullback received the ball from Danny Wellbeck and fired his shot goalwards but Hahnemann made the save.

After a surprise defeat to Aston Villa at the weekend it was business as usual again at Old Trafford and after this victory United have joined Chelsea at the top of the Premier League on 37 points.

Read More......

Saturday 12 December 2009

Arsenal, MU Kembali Rebutan Pemain Muda

Persaingan kedua raksasa Liga Primer Inggris itu untuk menjaring bakat muda terbaik kembali mengalami bentrokan.


Manajer Cardiff City Dave Jones mengakui, jika Manchester United atau Arsenal benar-benar serius dalam mengejar Adam Matthews, klubnya akan kesulitan untuk menahannya.

Bek Wales berusia 17 tahun itu tampil cemerlang bersama Cardiff musim ini, dan tentunya sudah dikaitkan dengan kepindahan ke sejumlah klub Liga Primer Inggris.


Namun, Jones berusaha mencegah kepergian salah satu bek andalannya itu karena ia berpendapat, Matthews akan mengambil keputusan yang salah jika pindah dalam usia terlalu muda, dan berharap anak asuhnya itu mendengarkan nasihatnya.



"Kami selalu bersikap, jika ada penawaran yang tepat bagi salah satu pemain kami, dan harganya juga cocok dengan klub, kami akan mendengarkan penawaran itu," cetus bos Cardiff itu kepada Wales Online.

Tetapi, Jones mengakui, "Ini akan sangat sulit, jika Manchester United tertarik, baginya untuk bertahan disini dan menghabiskan kontraknya bersama Cardiff, serta melupakan peluang bermain di Liga Primer bersama salah satu klub terbaik Eropa."

Hal serupa juga terjadi terhadap Aaron Ramsey, yang juga sempat diincar United, tetapi akhirnya memilih untuk bergabung dengan the Gunners. Selain Matthews, bintang muda Joe Ledley juga menjadi menjadi bintang muda Cardiff yang dikabarkan menarik minat banyak klub top Inggris.

Read More......

Friday 11 December 2009

Konspirasi pemanasan global - mempertanyakan motivasi Al Gore

Bukankah menarik bagaimana masalah kita menjadi semakin global : peperangan global terhadap terorisme, krisis ekonomi global, perlunya mata uang tunggal dunia, perdagangan global tanpa batas, dan tentu saja pemanasan global. Sementara para ilmuwan, aktivis lingkungan dan politisi berkumpul untuk membahas isu pemanasan global, dunia bersatu dibawah komando satu orang, Al Gore. Benarkah seluruh dunia bersatu ?


Masalah global membutuhkan solusi global. Demikian yang sering disebut oleh para pemimpin dunia. Dan itu juga yang mereka lakukan ketika berkumpul di Bali pada Desember 2007 untuk membicarakan isu ini. Pada konferensi tersebut yang kelihatannya mencapai keputusan dengan sangat payah, Amerika Serikat dibawah pemerintahan Bush dianggap sebagai anak nakal karena dengan enggan menyetujui resolusi bersama itu. Dan Gore mengecam pemerintahan Bush karenanya.



Saya juga beranggapan seperti itu ketika melihatnya di televisi. Sekarang saya mengetahui mengapa Amerika Serikat bersikap seperti itu. Hal ini dikarenakan adanya perpecahan yang terjadi di antara ilmuwan mengenai penyebab pemanasan global.


Ketika Al Gore merilis film dokumenternya yang berjudul "An Inconvenient Truth" yang mendapat Oscar, seakan-akan kita mengetahui hanya ada satu kebenaran. Manusia adalah oknum dan kambing hitam atas lenyapnya gumpalan-gumpalan es di kutub, atas meningkatnya suhu bumi dan atas bencana-bencana alam yang terjadi.

Namun, tahukah anda bahwa sebagian ilmuwan tidak mempercayai itu ?

Konsensus bersama itu ternyata telah mendapat counter konsensus dari para ilmuwan yang bereputasi tinggi.

Dan sekarang saya akan menceritakan kepada anda apa yang disebut teori konspirasi pemanasan global.

Pemanasan global adalah sebuah hoax, klaim para ilmuwan dari kubu kontra Gore. Suhu bumi sesungguhnya hanya berubah sekitar 1 derajat Fahrenheit dalam tempo satu abad. Plus, planet tercinta ini telah mengalami periode zaman es dan periode hangat tanpa ada campur tangan anda dan saya.

Ilmuwan yang beranggapan seperti ini, salah satunya adalah Steven Milloy yang memiliki gelar dalam bidang Natural Science dan gelar master dalam Biostatistik dari Universitas John Hopkins. Ia adalah salah satu juri bagi American Association for The Advancement of Science Awards dan ia pernah diminta oleh kongres Amerika untuk bersaksi mengenai masalah-masalah lingkungan.

Milloy berkata bahwa pemanasan global adalah "Ibu dari segala ilmu pengetahuan sampah". Ia merujuk kepada perubahan-perubahan suhu bumi yang terjadi secara alamiah tanpa campur tangan manusia.

Ia juga merujuk kepada protokol Kyoto yang dianggapnya sebagai suatu lelucon. Protokol ini bertujuan untuk mengurangi emisi gas karbon dunia menjadi 8% pada tahun 2012. 8% adalah level emisi pada tahun 1990. Dan kita juga tahu, sekali lagi Amerika (dibawah Bush) menjadi anak nakal yang menolak protokol ini, kali ini ia juga mendapat dukungan negara-negara Eropa.

Well, Tentu saja Amerika dan Eropa akan bersikap seperti itu. Sebuah studi dari Rusia (bukan Amerika) menunjukkan bahwa konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer berada pada level sekitar 370 PPM (Parts per Million) dan bila protokol Kyoto diikuti, maka hal itu hanya akan merubah 1 atau 2 PPM saja pada tahun 2012.

Hmm...kelihatannya memang protokol yang sia-sia.

Dengan menggunakan data yang disediakan oleh mereka yang mempromosikan Protokol Kyoto, jika setiap negara meratifikasi protokol tersebut, temperatur global rata-rata hanya akan berkurang sekitar 0,0015 derajat centigrades. Pada level ini, dibutuhkan 667 tahun dan $100 Trilyun untuk menurunkan suhu bumi sebanyak 1 derajat centrigades.

Hmm...sekali lagi, kelihatannya memang protokol yang sia-sia..

Dan satu lagi, ketika kita, manusia dianggap sebagai kambing hitam penyebab pemanasan global, EPA (Environmental Protection Agency) memperkirakan bahwa 25% emisi gas metana yang dilepas ke Atmosfer berasal dari kotoran ternak.

Ternyata kambing adalah kambing hitam yang sesungguhnya.

Akibat penemuan ini, mungkin anda sudah pernah menerima email yang menganjurkan anda untuk berhenti memakan daging untuk mengurangi pemanasan global, saya sudah pernah menerimanya.

Tidak heran banyak orang yang mengatakan bahwa isu pemanasan global adalah salah satu strategi untuk menghasilkan keuntungan bagi pihak-pihak terkait. Tentu saja bagi mereka, pihak-pihak terkait tersebut adalah Al Gore dan Friends, dan Gore dituding memaksakan terjadinya konspirasi kelas dunia ini.
Pada tahun 2006, Al Gore terbang (dengan pesawat pribadi) dari rumah megahnya di Tennesse ke Hollywood dan kemudian berkeliling dengan limosin dimana dia menerima Oscar untuk film dokumenternya "An Inconvenient Truth" yang memperingati bahaya pemanasan global dan bahaya pemakaian berlebihan bahan bakar fosil.

Kita yang awam, melihat film itu dan berkata Wow...saya baru tahu soal itu. Tapi kelihatannya para ilmuwan yang jeli menemukan banyak kebohongan dari film itu. Gore secara sederhana menyatakan bahwa manusialah penyebab pemanasan global. Padahal seperti yang sudah saya katakan sebelumnya, sekelompok ilmuwan bereputasi tinggi di dunia menolak teori tersebut (termasuk Edwin Aldrin, manusia kedua yang berjalan di bulan).

Oh ya..belakangan ternyata diketahui para ilmuwan yang setuju dengan Gore adalah ilmuwan-ilmuwan yang menerima donasi besar dari pemerintahan Clinton (ketika Gore menjadi wakil presiden).

Entahkah mereka setuju dengan Gore karena didanai Gore atau Gore hanya mendanai ilmuwan yang sepaham dengannya, masih tidak jelas.

Contoh kebohongan dari film Gore adalah klaim bahwa Pemanasan global akan menaikkan permukaan laut setinggi 20 kaki (6,09 meter), padahal sebenarnya hanyalah 23 Inci (58,42 cm). Ia juga mengklaim bahwa beruang kutub sedang berada dalam bahaya. Padahal tidak demikian sebenarnya.

Film itu juga menunjukkan foto-foto glasier yang berkurang, namun ia tidak menyebut glasier-glasier lain yang terus bertambah. Gore juga menyebut Glasier Kilimanjaro yang terus berkurang akibat pemanasan global. Tapi ia tidak mengatakan bahwa Glasier Kilimanjaro telah berkurang sejak 1880, jauh sebelum kadar CO2 meningkat di bumi.

Gore juga mengklaim bahwa peningkatan kadar karbondioksida di atmosfer telah meningkatkan suhu global. Anehnya pada tahun 2005, sebuh studi oleh Journal Science menemukan sebaliknya. Peningkatan suhu bumilah yang telah memicu peningkatan kadar karbondioksida.

Bahkan tamparan yang paling memalukan bagi Gore datang dari ABC News yang menemukan salah satu cuplikan dalam film dokumenter tersebut adalah potongan film "The Day after Tomorrow".

Bukan hanya itu, para ilmuwan kemudian menemukan bahwa perubahan suhu bumi ternyata disebabkan oleh peningkatan aktifitas badai matahari, peningkatan aktivitas gunung api bawah laut, dan sistem arus laut yang kompleks.

Hal ini diperkuat oleh temuan NASA baru-baru ini bahwa perubahan suhu bumi dalam beberapa dekade ini ternyata diakibatkan oleh peningkatan aktivitas badai matahari, bukan karena anda tidak mencabut charger HP anda dari stop kontak ketika sudah selesai menggunakannya.

Plus, sesungguhnya ada trend penurunan suhu global sejak 1998. (Ya..anda tidak salah baca). Data terbaru Juni 2009 menunjukkan Suhu bumi mengalami penurunan sebanyak 74 derajat Fahrenheit sejak Gore merilis "An Inconvenient Truth" pada tahun 2006.

Gore, yang telah menjadi panglima utama dalam gerakan pemanasan global sendiri memiliki rumah seluas 10.000 kaki persegi di Nashville yang memiliki 20 kamar tidur dan 8 kamar mandi. Sementara menyarankan orang lain untuk menghemat energi, Gore menghabiskan 221.000 kilowatt jam pada tahun 2006 untuk rumah mewahnya. Rata-rata penggunaan satu rumah tangga di Amerika pada tahun itu adalah 10.656 kilowatt jam.

Tapi Gore tidak perlu merasa bersalah. Bukankah dunia sudah mengatur sebuah sistem yang disebut kredit karbon ?

Apa yang dimaksud dengan kredit karbon ?

Ketika Gore menerbangkan pesawatnya yang menghabiskan banyak bahan bakar, ia membeli kredit karbon dari broker-broker (seperti saham). Sebagai imbalannya, mereka yang menjual kredit karbon itu akan menerima reward yang bisa digunakan untuk proyek-proyek lingkungan hidup. Nah, pembeli kredit karbon itu, dalam hal ini Gore, akan disebut "Carbon Neutral" karena walaupun ia melepas banyak karbon ke udara, ia menciptakan keseimbangan antara melepas dan mengurangi karbon. Brilian kan ?

Ya..sangat brilian...karena Gore membeli kredit karbonnya dari Generation Investment Management LLP, sebuah perusahaan yang didirikan tahun 2004. Gore adalah pendiri dan Chairman dari perusahaan itu.

Hmmm...

Dengan kata lain..Gore bisa tetap menjalani hidup mewahnya, menjadi pujaan aktivis, menerima Nobel dan kaya raya.

Penjualan kredit karbon di dunia meningkat dari $6 juta di tahun 2004 menjadi $110 juta pada tahun 2006.

Jadi pertanyaannya adalah apabila teori ini mendapat tantangan dari banyak ilmuwan dunia yang bereputasi tinggi, mengapa pemerintah-pemerintah dunia sepakat dengan Gore ?

Jawabannya adalah pajak pendapatan !

Pada waktu sekitar konser Live Earth Concert 7/7/7 yang diselenggarakan oleh keluarga Rothschild, Al Gore mengumumkan akan ada pajak karbon dalam skala Global untuk memerangi pemanasan global. Bagi pemerintah dunia, pemasukan tambahan. Bukankah menyenangkan apabila pemerintahan mendapat pemasukan tambahan ? Ya..Namun bagi kita akan ada pajak tambahan bagi bahan bakar yang anda beli.

Sekarang anda tahu bahwa isu pemanasan global mungkin tidak seperti yang anda kira. Jika anda membaca ini, bacalah dalam perspektif sains, bukan ideologi.

Para aktivis lingkungan mungkin tidak suka dengan tulisan ini, tapi saya hanya ingin melaporkan bahwa para ilmuwan terbelah dua dalam soal pemanasan global dan saya ingin mengajak kita untuk melihat sisi lain dari suatu persoalan.

Lagipula bukankah dengan mengetahui hal ini kita menjadi lebih berwawasan ?

Akhirnya, inilah pendapat saya, Isu pemanasan global akan menjadi "teori evolusi" lainnya. Para ilmuwan akan terus berdebat mengenai penyebab dan dampaknya.

Secara pribadi saya tidak keberatan apabila kita menggunakan bahan bakar yang lebih ramah dan menghemat penggunaan listrik. Bahkan saya menganjurkan untuk mempensiunkan kendaraan yang mengeluarkan banyak asap. Karena dengan melakukan itu, kita belajar menjadi manusia yang bersih dan sehat.

Sambil menantikan datangnya kata sepakat dari para ilmuwan (jika kata sepakat itu memang dapat tercapai),

Saya akan menggunakan kendaraan yang hemat bahan bakar.
Saya akan menggunakan charger HP secukupnya.
Saya akan menghemat penggunaan listrik.
Saya akan menanam pohon-pohon di rumah saya.
Namun saya akan tetap mengkonsumsi daging hewan.

Tidak ada salahnya mencintai bumi kita kan ?

Read More......

Thursday 10 December 2009

Cahaya Spiral raksasa misterius terlihat di langit Norwegia

09 Desember 2009, penduduk Norwegia dikejutkan dengan munculnya sebuah fenomena aneh di langit. Sebuah cahaya biru naik ke langit, berhenti di tengah lalu meledak dan berubah menjadi spiral raksasa yang menyerupai efek gelombang kejut, seakan-akan sebuah portal menuju dimensi lain sedang terbuka lebar.

Hari ini media dunia digoncangkan oleh sebuah fenomena misterius di Norwegia yang mungkin baru pertama kali terjadi di dunia. Para peneliti ruang angkasa mengakui bahwa mereka belum pernah melihat fenomena seperti ini sebelumnya.


Sebenarnya dari kemarin malam saya sudah membaca berita ini. Tapi melihat foto yang ditampilkan, saya menjadi ragu untuk mempostingnya karena spiral raksasa di foto itu sangat mirip dengan gambar yang dihasilkan oleh computer graphic. Namun ternyata berita ini bukan hoax dan diberitakan oleh media-media di seluruh dunia, termasuk Indonesia.



Jadi saya memutuskan untuk membahasnya. Saya tahu, jika saya memposting berita yang isinya sama dengan yang sudah kalian baca di detikcom atau vivanews, maka sebagian dari kalian akan marah kepada saya dan menganggapnya basi (biasanya begitu, haha). Jadi saya akan menambahkan teori penjelasannya yang saya anggap paling masuk akal.

Biasanya, saya tidak suka menambah video ke postingan di Blog ini karena saya tahu sebagian besar dari kalian menggunakan koneksi internet yang tidak cepat (sama seperti saya). Tapi kali ini saya akan menambahkan dua video supaya isi tulisan ini menjadi lebih gampang dipahami.

Fenomena ini telah membuat para saksi mata dari Trøndelag hingga Finnmark dibuat bingung. Kebanyakan menduga bahwa fenomena ini mungkin berhubungan gelombang kejut yang diakibatkan oleh meteor. Tapi tentu saja teori yang paling populer adalah ufo hingga time tunnel atau vortex.

Foto-foto di bawah ini diambil dari sebuah dermaga pelabuhan pada pukul 7:50 pagi.




ini rekamannya :


Awalnya, sebuah cahaya biru terlihat naik dari belakang gunung. Cahaya itu putus di langit lalu mulai bersirkulasi dan meledak di udara. Dalam beberapa detik, sebuah spiral raksasa telah terlihat memenuhi langit. Cahaya biru panjang itu terlihat selama sekitar 10 menit sebelum menghilang.

Institut meteorologi Norwegia segera dibanjiri oleh telepon dari masyarakat yang melaporkan fenomena ini. Para astronom mengatakan bahwa fenomena ini sepertinya tidak terkait dengan Aurora yang biasa terlihat di Norwegia.

"Aku sedang mengantar anakku ke sekolah dengan mobil, lalu aku melihat cahaya itu muncul dan seperti meledak di udara," Kata Totto Eriksen dari Tromsø kepada VG Nett.

"Ia terlihat seperti spiral raksasa yang kemudian melingkar dan terus melingkar," Tambah Axel Rose Berg dari Alta.

Bahkan astronom ternama Knut Jørgen Røed Ødegaard mengatakan kepada VG Nett bahwa ia belum pernah melihat fenomena yang seperti ini.

Pusat pengendali lalu lintas udara di Tromsø menyebut fenomena ini berlangsung selama dua menit. Menurut mereka lagi, fenomena ini berlangsung terlalu lama untuk disebut sebagai sebuah fenomena angkasa biasa. Melihat bentuknya yang persis seperti sebuah portal menuju dimensi lain, maka beberapa orang telah menyebut fenomena ini dengan sebutan Star Gate.

Namun beberapa peneliti mencurigai fenomena itu diakibatkan oleh sebuah rudal Rusia yang salah arah. Dan sepertinya teori ini cukup masuk akal.

Dua hari sebelum spiral raksasa itu terlihat di angkasa, Sebuah media di Norwegia memperingatkan para penduduk untuk tidak terbang melintasi laut putih karena saat itu ada armada utara Rusia yang sedang melakukan uji coba rudal di laut itu.

Seorang peneliti bernama Erik Tandberg mengatakan :

"Jika fenomena itu diakibatkan oleh misil Rusia, maka kemungkinan misil itu diluncurkan dari pangkalan Rusia di Pletsevsk atau dari salah satu kapal selam Rusia, atau bahkan mungkin dari badan angkasa luar Eropa di Kiruna. Spiral yang terjadi menunjukkan bahwa objek yang meluncur telah keluar dari sasaran dan membuat gerakan berbentuk spiral. Sedangkan cahaya biru itu bisa terbentuk akibat bahan bakar roket yang bocor."

Seorang juru bicara departemen pertahanan Norwegia, John Espen Lien, mengatakan bahwa militer Norwegia memang tidak bisa memastikan penyebab fenomena ini, namun mereka juga menduga bahwa fenomena ini berasal dari uji coba rudal Rusia. Rusia memang biasa menggunakan wilayah Laut Putih dan Laut Barent untuk uji coba rudal.

Teori ini juga diteguhkan oleh seorang pejabat militer Rusia yang menolak disebutkan namanya. Ia menyebutkan bahwa fenomena itu disebabkan oleh peluncuran rudal Bulava yang gagal dari sebuah kapal selam di laut putih.

Uji coba rudal Bulava yang dilakukan pada tanggal 9 Desember pagi itu telah mengalami penjadwalan ulang beberapa kali. Uji coba itu pertama kali dilakukan pada tanggal 15 Juli 2009. Saat itu rudal itu gagal meluncur dan memicu penghancuran otomatis hanya beberapa saat setelah meluncur. Jika benar yang disaksikan adalah misi peluncuran rudal Bulava yang gagal, berarti Rusia telah 7 kali gagal meluncurkan rudal itu dari 13 kali percobaan.

Tapi tentu saja, pihak militer Rusia belum memberikan konfirmasi secara resmi.

Dan tahukah kalian, apa yang saya suka dari para peneliti di Luar negeri ? Jawabannya adalah mereka bekerja dengan sangat cepat. Jika kita melihat foto dan membayangkan teori rudal yang salah arah, maka kita mungkin akan segera menolak teori tersebut. Tapi seorang peneliti bernama Doug Ellison dari UnmannedSpaceflight.com segera membuat sebuah simulasi yang menunjukkan roket yang gagal dengan bahan bakar yang bocor.

Ketika saya membandingkan rekaman video fenomena itu dengan simulasi yang dibuat oleh Doug, maka sepertinya fenomena star gate Norwegia menjadi sangat masuk akal.

Jadi mungkin misteri ini telah hampir terpecahkan dengan sempurna. Kita hanya tinggal menunggu penjelasan resmi dari pihak Rusia, apakah mereka benar-benar mengadakan uji coba rudal pada saat itu.

(Dailymail.co.uk, thesun.co.uk, universetoday.com, barentobserver.com)

Read More......
 
g-giggs blogs © 2008-2014 Design by : g-giggs